Tahap ini berarti kamu hendak membayar. Kamu sudah memilih obligasi, perusahaan sekuritas, dan paham keuntungan serta risikonya. Tahap ini juga termasuk pembelian obligasi oleh pihak sekuritas sesuai dengan jenis serta harga yang kamu tetapkan.
Namun, pendanaan dari surat utang lebih banyak dipilih perusahaan ketimbang pinjaman financial institution. Pasalnya, pada pinjaman bank terdapat bunga yang biasanya jauh lebih tinggi ketimbang obligasi.Â
Ada beberapa jenis dan contoh obligasi yang diterbitkan dan diperdagangkan di pasar modal. Berikut ini jenis obligasi:
Begitu pula sebaliknya, jika suku bunga turun maka harga obligasi juga akan naik. Jika seorang investor harus dapat menjual obligasi sebelum jatuh tempo, peningkatan suatu tingkat suku bunga bermakna bahwa Trader akan mengalami suatu cash reduction (missal Trader menjual obligasi dibawah harga beli).
Kamu tentunya pernah dengar istilah dalam berinvestasi “Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjangâ€. Istilah ini buat menggambarkan diversifikasi investasi agar ketika investasi yang kamu beli merugi, kamu gak rugi-rugi banget.
Jika memiliki obligasi konversi, para investor akan dapat mengonversikan obligasi menjadi saham pada harga yang telah ditetapkan, dan kemudian berhak untuk memperoleh manfaat atas saham tersebut.
Perusahaan penerbit obligasi ini merupakan sebagai peminjam dana, berkewajiban untuk membayar sejumlah bunga secara berkala sesuai dengan tempo yang telah ditetapkan dan juga melunasi pokok pinjaman ketika tanggal jatuh tempo obligasi.
Itu sebabnya perusahaan lebih leluasa dalam operasional bisnisnya dengan obligasi dibandingkan saham.Â
Selain menguntungkan perusahaan dengan tingkat bunga yang lebih rendah daripada pinjaman perbankan, obligasi juga menguntungkan investor. Pasalnya, bunga yang bisa diperoleh investor nilainya jauh lebih besar dibandingkan dengan bunga deposito yang ditawarkan perbankan. "Kalau lewat obligasi, investor langsung mendapatkan bayaran bunga dari si emiten dan bunganya lebih besar. Berbeda dengan deposito lender di mana nasabah hanya mendapat bunga sekitar six% karena ada intermediasi dari lender," tutur Jhon.
Lakukan penjualan Obligasi adalah jika potensi rugi di depan mata. Jangan memaksa memegang surat utang hingga jatuh tempo.
Kinerja Obligasi di masa lalu tidak sepenuhnya merupakan indikasi kinerja masa mendatang, hal ini dikarenakan harga Obligasi dapat ditentukan dari kondisi pasar, kondisi Negara dan faktor-faktor lainnya.
Nilai Nominal (facial area value) adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima oleh pemegang obligasi pada saat obligasi tersebut jatuh tempo.Â
Zero Coupon Bonds adalah obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik. Namun bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo.Â
Obligasi adalah surat berharga yang diterbitkan sebagai bukti tanda hutang kepada pemegang obligasi (Trader) dalam jangka waktu tertentu. Pihak penerbit obligasi bisa berasal dari banyak pihak, salah satunya adalah pemerintah. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa obligasi pemerintah (